Sabtu, 23 November 2013

Dewi Malam


Diam-diam mengintip dibalik cerminMenampakan raut ayunya
Menghentikan angin seketika
Daun reruntuhan pun memujinya
Cahaya gelap memutihkan rautnya
Rambut hitamnya mengurai
Bulan menjadi dayang penghibur
Seakan bintang iri akan budinya
Dia menoleh lalu tersenyum
Senyum membawa keindahan
Yang setiap bidadari menundukan  mukanya
Dialah dewi malam
Yang cinta udara kesunyian
Ketenangan dan kearifan
Sayang orang-orang meniadakannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar