Sabtu, 23 November 2013

Ziarah cinta


Kembali kini jiwaku datang kepadamu
Pada jiwa wanitaku yang tertahan kejujurannya
Pada wanitaku yang melara dibui
Pada jiwa wanitaku yang terjajah oleh raganya sendiri
Kepada cinta yang tersembunyi di balik kata di bibir yang merapat
Pada cinta yang tersirat jauh di suratan laku yang abstrak
Pada cinta yang terhijab topeng sang wajah yang berkedok
Pada kasih yang membias dari merahnya paras NUH ku
Bersama tetes-tetes air kesucian  yang mengalir perlahan
Kembali nanti ku kan datang berserta  kejujuran yang lancang
Kejujuran tentang kehidupan
Kejujuran tentang hak kebahagiaan
Tentang kesatuan yang tak bercampur
Tentang diri-diri kita dalam kedloifannya
Kejujuran tentang hakikat kemerdekaan dari yang merajahi kehidupan
Lagi kelak ku kan datang bersama kearifan yang lancang
Kearifan tentang bibir yang terkunci untuk cinta yang terpendam
Kearifan tentang abstraknya suratan akan cinta dan siratan
Kearifan tentang kedok tentang cinta di balik topeng
Kearifan akan kejujurannya mata perempuanku tentang mata hatinya
Kearifan tentang ketangisan yang menyertakan kasih dalam biasnya
Tentang air mata untuk kesucian
Tentang kesedihan untuk kemurnian pada tuhan
Tentang segala kelemahan kita sebagai akibat Kuatnya kita
Tentang segala kelemahan kita sebagai akibat kuatnya kita
Tentang keniscayaan yang mendasari setiap pertanyaan
Demi mata-mata hati kita
Demi kita yang lancing menatapi utara kehidupan
Demi kita yang lancang menatapi utara kehidupan
Demi kita yang lancang bawa serta selatan kita bersama kearifan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar