Solusi
cepat dan ringkas, kayanya itu yang bisa kita temuin di republic tercinta ini
walaupun kadang kita mungkin ga menyadarinya. Ayo coba kita hitung, berapa
banyak penanganan masalah dengan tepat yang pernah kita temuin disini ? contoh
ringannya, larangan merokok di tempat umum tersebut, apa ngga berjalan lebih
efektif kalo terlebih efektif kalo terlebih dahulu perasarana (ruang khusus
merokok)nya disiapkan dengan lengkap
disemua tempat-tempat yang dilarang merokok sembarangan , baru peraturan itu
bisa diterapin ke masyarakat. Apalagi dengan dalih pengendalian pencemaran
udara, seberapa besar kontribusi polusi udara dari asap 50 orang yang merokok
bersamaan dibandingkan dengan sebuah metromini dengan asap hitam yang amit-amit
itu? Coba hitung ada berapa banyak kendaraan umum di Jakarta yang seperti itu?
Atau pencemaran dari asap pabrik-pabrik di seputaran botabek?
Masih
banyak lagi hal-hal yang aneh kalo kita mau sedikit mencermati, problem khas
Negara kita , “bikin aja dulu peraturannya, prasarana ntar dipikirin lagi
sambil jalan”. Uji emesi untuk kendaran pribadi mulai febuari 2006 juga dapat
respon beragam dari masyarakat. Seperti juga larangan merokok ditempat umum, gw
yakin banyak dari penduduk Indonesia ang sudah sadar akan pentingnya kesehatan
dll, tapi alangkah terkejutnya gw ternyata bengkel2 resmi yang ditunjuk pun
belum siap dan belum memadai jumlahnya dibandingkan jumlah mobil pribadinya.
Coba
banyangin deh akan seperti apa jadinya ? belum lagi masalah klasik dan sudah
melegenda disini. Apakah ini nantinya tidak akan jadi ajang baru untuk ber KKN
ria ? mudah2n para petinggi dan penguasa kita diatas sana ngerti. Kalo mereka
bukan levelnya tukang tambal ban dipinggir jalan, yang begitu nemu pasien
dengan ban yang bocor, ya udah tambal aja dulu lobangnya, kalo besok bocor lagi
ya tinggal tambal lagi.
Semoga
juga para bapak2 yang terhomat itu paham, yang harus dilakukan adalah
membersihkan dulubjalannya dari paku dan kerikil2 tajam biar engga lagi
kebocoran2 yang dialamin orang lewat jalan itu, baru terapan peraturan bahwa
semua orang harus lewat jalan itu. Amin…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar