Setiba nya ber tahap ingin berbalik ke kanan
Walau mustahil harapan ini mendapat restu 
Hentak kaki menoleh raut wajah baru
Ku coba lakukan kembali 
Tapi tak mung kin 
Hati jiwa di rantai lima di indra ku
Emosi dan tangis ku bingung men cari tawa dan senang ku 
Mulai ku coba memuncul kan kemunafikan diri 
Tapi tak tega melihat dia ke hilangan dia 
Apa harus negri ini di basuh darah 
Tuhan  padam kan ke
resahan ini 
Selimuti ruang negri ini 
Bukalah fajar yang indah buat kami 
Amin….. 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar