Sabtu, 23 November 2013

Syukur dalam syukur


Kita harus mensyukuri semua yang ada. Sebab hanya dengan rasa syukur itulah hidup bisa terasa nikmat. Orang2 kaya bisa bersyukur karena memang ada yang mereka syukuri. Lalu bagaimana orang2 susah ? bagaimana mereka bisa bersyukur sedang yang mereka syukuri tidak ada?
 
Kebanyakan kita memang berfikir seperti itu. Kita baru bersyukur karena ada sesuatu yang memang  patut disyukuri seperti juga kita baru merasa senang jika ada sesuatu yang membuat kita senang padahal nggak meski begitu. Lalu kalo nggak ada yang bisa di syukuri  bagaimana kita bisa syukuri ? kita bersyukur bukan karena ada sesuatu yang bisa kita syukuri, tapi kita harusnya bersyukur karena masih bisa bersyukur.  Beberapa banyak orang yang seharusnya jadi orang yang paling bersyukur karena kekayaannya begitu berlimpah tapi justru jadi orang yang paling nggak berterimaksih sama tuhan.  Semakin kaya nggak menjamin semakin membuat kita bersyukur. Semakin banyak kenikmatan yang dapat juga belum tentu menjadikan kita orang yang tahu berterimakasih pada tuhan. Sebaliknya, bisa jadi kekayaan dan segala macam kenikmatan hidup itu justru membutakan kita, membuat kita lupa pada siapa yang memberikannya. Jadi, kekayaan yang kita anggap nikmat disisi lain juga bisa berate laknat.
          Kenapa seperti itu ? contohnya biasanya tuk anak paling malas melibatkan diri dlam diskusi kelas. Kalo kekayaan dan kenikmatan hidup menjadikan kita lupa sama tuhan. Itu artinya kita telah lalai. Dan orang yang lalai, yang pasti dilaknat.  Bersyukut itu bukan berate hanya berterimakasih atas pemberian tuhan. Sebab , jika kalian hanya bersyukur jika dikasih pemberian oleh nya berate jika tidak dikasih, jika doa kalian tidak dikabulkan dan jika usaha kalian berjuang pada kebutuhan, kalian nggak akan bersyukur dong ?
Jadi bersyukur itu yang bagaimana ?  bersyukurlah bukan karena kekayaan dan kenikamatan hidup saja, tapi bersyukurlah karena  rasa syukur itu sendiri. Orang yang benar2 bersyukur itu bukan orang yang memuji tuhan setelah dikasih nikmat olehnya tapi orang yang nggak pernah berkeluh kesah, menggerutu apalagi berburuk sangka terhadap tuhan. Sebab syukur akan melahirkan keikhlasan. Dan kalau sudah ikhlas, kaya, miskin, senang ataupun susah jadi nggak ada bedanya. Karena  orang yang benar2 ikhlas adalah orang yang telah memasrahkan dirinya secara total kepada tuhan. Sebab, sebagai manusia, kita memang nggak punya pilihan lain selain tunduk dan pasrah padanya, apapun ketentuannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar