Kita
harus mensyukuri semua yang ada. Sebab hanya dengan rasa syukur itulah hidup
bisa terasa nikmat. Orang2 kaya bisa bersyukur karena memang ada yang mereka
syukuri. Lalu bagaimana orang2 susah ? bagaimana mereka bisa bersyukur sedang
yang mereka syukuri tidak ada?
Kebanyakan
kita memang berfikir seperti itu. Kita baru bersyukur karena ada sesuatu yang
memang patut disyukuri seperti juga kita
baru merasa senang jika ada sesuatu yang membuat kita senang padahal nggak
meski begitu. Lalu kalo nggak ada yang bisa di syukuri bagaimana kita bisa syukuri ? kita bersyukur
bukan karena ada sesuatu yang bisa kita syukuri, tapi kita harusnya bersyukur
karena masih bisa bersyukur. Beberapa
banyak orang yang seharusnya jadi orang yang paling bersyukur karena
kekayaannya begitu berlimpah tapi justru jadi orang yang paling nggak
berterimaksih sama tuhan. Semakin kaya
nggak menjamin semakin membuat kita bersyukur. Semakin banyak kenikmatan yang
dapat juga belum tentu menjadikan kita orang yang tahu berterimakasih pada
tuhan. Sebaliknya, bisa jadi kekayaan dan segala macam kenikmatan hidup itu
justru membutakan kita, membuat kita lupa pada siapa yang memberikannya. Jadi,
kekayaan yang kita anggap nikmat disisi lain juga bisa berate laknat.
Kenapa seperti itu ? contohnya
biasanya tuk anak paling malas melibatkan diri dlam diskusi kelas. Kalo
kekayaan dan kenikmatan hidup menjadikan kita lupa sama tuhan. Itu artinya kita
telah lalai. Dan orang yang lalai, yang pasti dilaknat. Bersyukut itu bukan berate hanya
berterimakasih atas pemberian tuhan. Sebab , jika kalian hanya bersyukur jika
dikasih pemberian oleh nya berate jika tidak dikasih, jika doa kalian tidak
dikabulkan dan jika usaha kalian berjuang pada kebutuhan, kalian nggak akan
bersyukur dong ?
Jadi
bersyukur itu yang bagaimana ?
bersyukurlah bukan karena kekayaan dan kenikamatan hidup saja, tapi
bersyukurlah karena rasa syukur itu
sendiri. Orang yang benar2 bersyukur itu bukan orang yang memuji tuhan setelah
dikasih nikmat olehnya tapi orang yang nggak pernah berkeluh kesah, menggerutu
apalagi berburuk sangka terhadap tuhan. Sebab syukur akan melahirkan
keikhlasan. Dan kalau sudah ikhlas, kaya, miskin, senang ataupun susah jadi
nggak ada bedanya. Karena orang yang
benar2 ikhlas adalah orang yang telah memasrahkan dirinya secara total kepada
tuhan. Sebab, sebagai manusia, kita memang nggak punya pilihan lain selain
tunduk dan pasrah padanya, apapun ketentuannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar