Secara khusus
dalam konteks pendidikan, Djam’an Satori (1980) memberikan pengertian manajemen
pendidikan dengan menggunakan istilah administrasi pendidikan yang diartikan
sebagai “keseluruhan proses kerjasama dengan memanfaatkan semua sumber personil
dan materil yang tersedia dan sesuai untuk mencapai tujuan pendidikan yang
telah ditetapkan secara efektif dan efisien”. Sementara itu, Hadari Nawawi
(1992) mengemukakan bahwa “administrasi pendidikan sebagai rangkaian kegiatan
atau keseluruhan proses pengendalian usaha kerjasama sejumlah orang untuk
mencapai tujuan pendidikan secara sistematis yang diselenggarakan di lingkungan
tertentu terutama berupa lembaga pendidikan formal”.
Meski ditemukan
pengertian manajemen atau administrasi yang beragam, baik yang bersifat umum
maupun khusus tentang kependidikan, namun secara esensial dapat ditarik benang
merah tentang pengertian manajemen pendidikan, bahwa :
(1) manajemen pendidikan merupakan suatu
kegiatan;
(2) manajemen
pendidikan memanfaatkan berbagai sumber daya
(3) manajemen
pendidikan berupaya untuk mencapai tujuan tertentu.
Mengadaptasi pengertian
manajemen dari para ahli dapat dikemukakan bahwa manajemen pendidikan adalah
proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan serta
penilaian (evaluasi) usaha pendidikan agar mencapai tujuan pendidikan yang
telah ditetapkan. Sedangkan pendidikan menurut Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan merupakan proses pengubahan sikap dan tingah laku seseorang atau
kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan
pelatihan.
Jadi
dapat disimpulkan bahwa Manajemen pendidikan adalah suatu penataan bidang
garapan pendidikan yang dilakukan melalui aktivitas perencanaan,
pengorganisasian, penyusunan staf, pembinaan, pengkoordinasian,
pengkomunikasian, pemotivasian, penganggaran, pengendalian, pengawasan,
penilaian dan pelaporan secara sistematis untuk mencapai tujuan pendidikan
secara berkualitas/bermutu.
Manajemen pendidikan lebih menekankan pada upaya seorang pemimpin dalam
menggerakkan bawahan mengelola sumber daya yang terbatas untuk mencapai tujuan
pendidikan secara efisien dan efektif. Pengertian ini lebih bersifat
operasional yang mengarah kepada pemanfaatan sumber daya yang tersedia dalam
mencapai tujuan yang ditetapkan
Manajemen pendidikan adalah satu cabang ilmu yang usianya
relatif tetap muda hingga tidaklah aneh jika banyak yang belum mengetahui. Arti
lama yang kerap dipakai yaitu ‘administrasi’. Untuk memperjelas pengertian
manajemen, tampaknya butuh ada penjelasan lain yang lebih beragam mengenai arti
manajemen.
Manajemen
pendidikan didalam kamus bhs belanda-indonesia dijelaskan
bahwa arti manajemen datang dari “administratie” yang bermakna tata-usaha.
Didalam pengertian manajemen tersebut, administrasi menunjuk pada pekerjaan
catat-menulis di kantor. Pengertian inilah yang mengakibatkan munculnya
perumpamaan-contoh keluhan kelambatan manajemen yang telah disinggung,
dikarenakan manajemen dibatasi lingkupnya sebagai pekerjaan catat-menulis. Pengertian
lain dari “manajemen” datang dari bhs inggris “administration” sebagai “the management
of executive affairs”. Dengan batasan pengertian layaknya ini maka manajemen disinonimkan
dengan “management” satu pengertian didalam lingkup yang lebih luas ( encyclopedia
americana, 1978, p. 171 ). Didalam pengertian manajemen pendidikan ini, manajemen
tidak cuma pengaturan yang berkenaan dengan pekerjaan catat-menulis, namun
pengaturan didalam makna luas.
SUMBER
HTTP//men-penid.shvoong.com/social-sciences/educztion/2266380-definisi-manajedidikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar