Rindu jalan lenggang panjang
Jakarta, bogor macet sesak
bandung juga
Penuh angkuh serakah amarah kesumat
Jalan tambah banyak juga lebar
Makin payah si pengemis menyebrang
Mana ada jalan untuk menapak
Buat rakyat jelata
Di mana ruas-ruas tuk melangkah
Menuju pantai dan lembah
Bahkan menuju surga
Sepintas aku mendengar percakapan teman ku
Bertanya pada pasangannya
“mas, kan punya uang 12 juta, kapan beli motor buat kita
jalan-jalan ?” “meski tak ada 12 juta, bisa beli cicilan. Tapi aku ini cinta
rakyat. Tidak mau mempersempit celah milik bangsa, milik rakyar, pedagang
pikulan dan gerobak. Tukang becak serta pemulung sampah walau setapak, walau
sejengkal.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar